Month: October 2024

Komparasi TWS Sennheiser CX True Wireless dan Sony WF-C500

Pasar earphone True Wireless Stereo (TWS) semakin ramai bersama dengan hadirnya bermacam pilihan menarik bagi para penggemar audio. Di antara type yang layak diperhitungkan, Sennheiser CX True Wireless dan Sony WF-C500 menjadi dua pilihan utama yang menawarkan mutu suara dan pengalaman mendengarkan yang mengesankan.

Dengan bermacam fitur yang ditawarkan, keduanya mengupayakan memenuhi keperluan pengguna yang mendambakan kenyamanan dan performa audio yang optimal. Perbandingan tidak cuma berhenti pada mutu suara, tapi terhitung mencakup desain, kenyamanan, dan fitur-fitur tambahan yang ditawarkan masing-masing produk.

Dengan demikian, artikel ini akan membahas lebih di dalam perbedaan dan keunggulan antara Sennheiser CX True Wireless dan Sony WF-C500, sehingga Anda bisa membawa dampak keputusan yang pas selagi memilih earbuds yang paling cocok bersama dengan tipe hidup dan preferensi minat audio Anda.

Desain dan kenyamanan

Sennheiser CX True Wireless punyai desain yang sederhana. Bentuknya yang persegi menyerupai Sennheiser CX 400BT True Wireless, biarpun type paling baru ini disempurnakan bersama dengan panel sentuh berlapis matte dan logo timbul hitam, berbeda bersama dengan panel sentuh mengkilap dan logo perak pada type sebelumnya.

Di segi lain, Sony WF-C500 punyai ukuran yang agak besar bersama dengan desain bulat dan ujung silikon bersudut. Earbud ini tidak terlalu drastis di telinga layaknya Sony WF-XB700 Truly Wireless dan ada di dalam variasi warna yang lebih banyak, yakni hitam, putih, hijau, dan oranye.

Sennheiser CX True Wireless menawarkan kenyamanan yang baik. Earbud ini merasa enteng dan tidak terlalu di dalam di telinga. Meskipun demikian, bagian casingnya sedikit menonjol di segi kepala dan tergolong besar untuk ukuran headphone nirkabel.

Sedangkan ukuran Sony WF-C500 yang agak besar disertai sebagian pilihan ujung silikon, bisa membawa dampak tekanan pada telinga terkait pada bentuk telinga pengguna. Selain itu, menghimpit tombol di permukaan luar earbud bisa merasa kurang nyaman.

Kualitas suara

Sennheiser CX True Wireless menawarkan profil suara yang hangat bersama dengan bass yang kuat, ideal untuk musik EDM dan hip-hop, biarpun bisa mengaburkan vokal dan instrumen utama. Jangkauan treble-nya terhitung kurang menonjol, yang bisa mengurangi harmoni vokal dan instrumen. Beruntung, aplikasi pendampingnya disempurnakan EQ grafis dan preset audio untuk mengatur reproduksi suara cocok permintaan pengguna.

Sedangkan, Sony WF-C500 punyai profil suara yang netral, cocok untuk bermacam type konten audio. Rentang bassnya beri tambahan hentakan yang memadai tanpa mengganggu keseluruhan campuran, selagi vokal dan instrumen terdengar paham dan terperinci. Aplikasi pendampingnya disempurnakan EQ grafis dan preset untuk mengatur suara cocok preferensi.

Fitur aktif

Aplikasi Sennheiser Smart Control menawarkan fitur yang baik. Pengguna bisa mengatur reproduksi audio headphone melalui EQ grafis atau preset audio, terhitung preset ‘Bass Boost’ untuk menambah hentakan dan gemuruh.

Baca Juga : Lagu Adele sampai Green Day di YouTube diblokir

Namun, selagi ini kami belum menguji headphone bersama dengan preset ini aktif. Aplikasi ini terhitung memungkinkan pengguna untuk mengatur lagi skema kontrol, menonaktifkan isyarat audio untuk input sentuh, dan juga memeriksa level baterai.

Sony WF-C500 cocok bersama dengan aplikasi Sony Headphones Connect, yang menawarkan EQ grafis dan preset untuk mengatur profil suara, dan juga pengaturan 360 Reality Audio bagi pengguna yang berlangganan aplikasi streaming yang kompatibel.

Pengguna bisa memantau jaman memakai baterai, pembaruan perangkat lunak, codec yang digunakan, dan akses petunjuk kontrol. Namun, aplikasi ini tidak punyai sebagian fitur tambahan yang ada di type Sony lainnya, layaknya pengatur selagi mati otomatis dan pemetaan lagi kontrol.

Daya tahan baterai

Sennheiser CX True Wireless ini menawarkan kinerja baterai yang baik, bersama dengan lebih dari enam 1/2 jam pemutaran per pengisian, meski tidak meraih klaim produsen sembilan jam. Casingnya beri tambahan dua pengisian tambahan untuk pemanfaatan sebagian hari.

Masa memakai baterai bisa banyak variasi terkait normalitas penggunaan, TWS ini terhitung diiklankan bisa beri tambahan pemutaran sampai satu jam bersama dengan pengisian 15 menit. TWS ini terhitung disempurnakan pengatur selagi mati otomatis untuk menghemat daya, yang bisa diatur melalui aplikasi pendamping.

Sedangkan, Sony WF-C500 menawarkan kinerja baterai yang baik, bertahan nyaris 12 jam per pengisian, melebihi klaim 10 jam produsen. Casingnya cuma menyediakan satu pengisian tambahan, kurang ideal untuk perjalanan jauh, meski Anda bisa memakai satu earbud selagi yang lain isi daya. Masa memakai baterai senantiasa terkait pada normalitas penggunaan.

Harga

Sennheiser CX True Wireless dibanderol di kisaran harga Rp2 jutaan, selagi Sony WF-C500 dibandrol bersama dengan harga kira-kira Rp1 jutaaan. Untuk sesi ini Sennheiser CX True Wireless menjadi pilihan yang lebih premium, terutama bagi pengguna yang tekankan mutu suara dan noise cancelling terbaik.

Namun, baik Sennheiser CX True Wireless maupun Sony WF-C500 punyai keunggulan masing-masing. Pengguna direkomendasikan untuk perhitungkan keperluan dan preferensi khusus sebelum akan memilih antara ke-2 type ini. Dengan pertimbangan yang tepat, pengalaman mendengarkan musik akan semakin memuaskan.

Lagu Adele sampai Green Day di YouTube diblokir

Lagu milik Adele, Green Day, Bob Dylan, R.E.M, dan sejumlah musisi lain di YouTube waktu ini tidak bisa diputar di lokasi Amerika Serikat (AS) dikarenakan kasus hukum antara platform berbagi video itu bersama dengan SESAC, organisasi yang menghimpun dan mendistribusikan royalti bagi penulis lagu dan penerbit musik.

Meski tidak semuanya, tetapi banyak lagu berasal dari musisi-musisi berikut yang disaat hendak diputar di YouTube muncul peringatan berbunyi “Video ini berisi konten berasal dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda” menurut siaran Variety pada Sabtu (28/9).

Perwakilan YouTube didalam pernyataannya kepada Variety menyampaikan bahwa perusahaan telah jalankan negosiasi bersama dengan iktikad baik bersama dengan SESAC untuk memperbarui perjanjian, tetapi tidak bisa menggapai kesepakatan yang adil sebelum perjanjian berakhir.

Kami berpikiran hak cipta sebagai perihal yang terlampau benar-benar dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak ulang tersedia di YouTube di Amerika Serikat. Kami tengah didalam pembicaraan aktif bersama dengan SESAC dan berharap bisa menggapai kesepakatan baru sesegera mungkin.

Baca Juga : Ini Rekomendasi Aplikasi Musik Selain Spotify

YouTube terhitung menyampaikan pengakuan mengenai pemblokiran pemutaran lagu tertentu di Amerika Serikat melalui akun X resminya.

Perjanjian lisensi musik kami bersama dengan SESAC telah berakhir tanpa kesepakatan mengenai ketentuan pembaruan walau kami telah mengupayakan sebaik mungkin. Atas alasan ini, kami telah memblokir konten di YouTube di AS yang diketahui perihal bersama dengan SESAC sesuai bersama dengan hukum hak cipta.

Sementara itu, perwakilan SESAC tidak langsung menanggapi permintaan tanggapan berasal dari Variety.

Organisasi hak pertunjukan seperti ASCAP, BMI, dan SESAC di Amerika Serikat menghimpun royalti dan menunjang memelihara hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.

Mereka punyai kemampuan untuk memblokir pertunjukan musik tertentu untuk umum, terhitung pemutaran musik daring dan melalui radio, walau upaya itu sukar dilakukan dan melelahkan untuk ditegakkan.

Pemblokiran semacam itu umum berjalan disaat pemegang hak seperti label rekaman, penerbit, dan PRO serta penyiar tidak bisa menggapai kesepakatan mengenai perjanjian lisensi.

Ini Rekomendasi Aplikasi Musik Selain Spotify

Kemajuan teknologi semakin memudahkan cara untuk mendengarkan musik. Ribuan tipe musik kini mampu diputar cocok pilihan melalui aplikasi pemutar musik yang mampu dibuka berasal dari ponsel pandai melalui layanan streaming.

Aplikasi pemutar musik lazimnya mewajibkan pengguna miliki koneksi internet untuk mendengarkan musik melalui layanan streaming. Namun, sejalan bersama dengan keperluan pengguna yang semakin besar, sebagian aplikasi pemutar musik terhitung sedia kan layanan offline agar pengguna selamanya mampu mendengarkan musik tanpa koneksi internet.

Untuk mendengarkan musik tanpa kuota internet, pengguna terutama dahulu kudu mengunduh atau download lagu. Setelah musik terunduh, pengguna mampu bebas mendengarkan musik tanpa kudu mencemaskan sinyal internet.

Baca Juga : Apple izinkan aplikasi emulator gim ada di App Store

Kelebihan menggunakan aplikasi pemutar musik offline adalah pengguna mampu mendengarkan musik tanpa terganggu oleh koneksi internet yang lamban atau kuota knowledge yang habis. Selain itu, pengguna terhitung mampu menghemat penggunaan knowledge internet gara-gara tidak kudu streaming musik secara online.

Namun, kelemahan berasal dari menggunakan aplikasi pemutar musik offline adalah ukuran file musik yang diunduh ke perangkat mampu memadai besar, terutama jikalau pengguna idamkan mengunduh banyak lagu atau playlist. Selain itu, pengguna terhitung kudu sesuaikan area penyimpanan di perangkat mereka agar tidak penuh gara-gara file musik yang diunduh.

Kesimpulannya, aplikasi pemutar musik offline amat berfungsi untuk mendengarkan musik tanpa koneksi internet. Beberapa aplikasi yang disebutkan di atas mampu dijadikan pilihan untuk terhubung musik tanpa problem koneksi internet.

Berikut adalah sebagian deretan aplikasi pemutar musik offline populer yang mampu menjadi himbauan untuk sebabkan playlist lagu favorit . Pastikan terhitung untuk menentukan aplikasi yang cocok bersama dengan keperluan dan preferensi masing-masing.

Spotify

Seperti diulas balitteknologikaret.co.id bahwa Spotify merupakan aplikasi pemutar musik streaming yang terkenal, tetapi terhitung sedia kan fitur pemutar musik offline. Dengan fitur premium, pengguna mampu mengunduh lagu dan playlist mereka untuk didengarkan tanpa internet. Fitur ini amat berfungsi disaat pengguna tengah bepergian atau tidak miliki akses internet.

Apple Music

Apple Music terhitung sedia kan fitur pemutar musik offline yang amat mungkin pengguna untuk mengunduh lagu, album, dan playlist ke perangkat mereka. Fitur ini tersedia untuk pengguna yang berlangganan layanan premium.

Google Play Music

Google Play Music terhitung miliki fitur pemutar musik offline yang amat mungkin pengguna untuk mengunduh lagu dan playlist. Fitur ini tersedia untuk pengguna yang berlangganan layanan premium.

Poweramp

Poweramp adalah aplikasi pemutar musik offline yang populer di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini miliki banyak fitur layaknya equalizer, crossfade, dan dukungan untuk beragam format file musik.

PlayerPro

PlayerPro terhitung merupakan aplikasi pemutar musik offline yang populer di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini miliki banyak fitur layaknya equalizer, crossfade, dan dukungan untuk beragam format file musik. Selain itu, pengguna terhitung mampu sesuaikan tampilan antarmuka aplikasi cocok bersama dengan keinginan mereka.

BlackPlayer

BlackPlayer adalah aplikasi pemutar musik offline yang populer di kalangan pengguna Android. Aplikasi ini miliki antarmuka yang simple dan mudah digunakan. Selain itu, BlackPlayer terhitung mendukung banyak format file musik dan miliki fitur equalizer yang mampu disesuaikan.

Apple izinkan aplikasi emulator gim ada di App Store

Setelah melarang aplikasi emulator gim, sebuah program yang memungkinkan perangkat untuk menjalankan gim dari suatu konsol, kini Apple sudah mengizinkan aplikasi selanjutnya untuk mampu diunduh oleh pengguna lewat App Store.

Apple memberitakan bahwa emulator gim kini mampu ada di App Store dan aplikasi selanjutnya boleh menawarkan gim-gim yang mampu diunduh bersama catatan gim selanjutnya wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku.

Dengan begitu, pengembang emulator konsol retro yang di awalnya sudah mempublikasikan aplikasinya di Android kini juga mampu menghadirkan aplikasi mereka kepada pengguna iOS.

Diketahui, emulator gim sudah lama dilarang di perangkat iOS yang membuat pemilik iPhone melacak solusi agar mampu terhubung aplikasi selanjutnya contohnya lewat jailbreaking atau memakai platform pengunduhan aplikasi pihak ketiga.

Di samping memberikan kelonggaran peraturan untuk emulator gim, Apple membuat peraturan baru untuk super apps layaknya WeChat. Peraturan itu mewajibkan fitur mini-games dan mini-apps didalam aplikasi selanjutnya wajib memakai HTML5, agar tidak mampu jadi aplikasi bawaan.

Baca Juga : Artificial Intelligence Jangan Sampai Mengendalikan Manusia

Perubahan ini dikabarkan jadi respons Apple pada gugatan anti monopoli yang dilayangkan Amerika Serikat. Perusahaan teknologi itu dituduh lakukan monopoli bersama membatasi pengembang cloud game streaming dan super apps untuk mempublikasikan aplikasinya di iOS.

Baru-baru ini, Apple sudah mengizinkan ketersediaan layanan cloud game streaming layaknya Xbox Cloud Gaming dan GeForce Now di App Store.

Selain itu, aplikasi pemutaran musik juga sudah diperbolehkan untuk diunduh di iOS untuk lokasi Uni Eropa, juga mengizinkan tautan di didalam aplikasi yang mengarahkan pengguna untuk lakukan pembelian konten musik digital.

Artificial Intelligence Jangan Sampai Mengendalikan Manusia

Tuntutan evolusi lapangan pekerjaan menyebabkan keahlian Artificial Intelligence, Machine Learning, Cloud Computing, Product Management jadi keterampilan yang paling diperlukan pas ini. Apalagi Indonesia menyumbang 40 % dari ekonomi digital Asia Tenggara.

Namun sayangnya, perihal ini tidak seiring dengan pembekalan keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi sumber energi manusia (SDM) di Indonesia. Kesenjangan ini harus segera diatasi dengan peran serta institusi pendidikan untuk membenahi persoalan struktural dalam dunia Pendidikan.

Melihat terdapatnya peluang pada bidang Artificial Intelligence, Universitas Bunda Mulia berkontribusi untuk menyiapkan SDM mumpuni dengan menghadirkan Computer Science Lecturer dari Technological University Dublin, Ireland dalam urutan The UBM Studium Generale Series 012 yang diselenggarakan oleh Program Studi Informatika, Sistem Informasi dan Data Science. Lebih dari 300 peserta berpartisipasi pada Kuliah Umum secara online dengan judul “Unleashing the Power of Artificial Intelligence plus Machine Learning: Now plus Beyond.

Baca Juga : Cloud Tekan Biaya Penyimpanan Data Perusahaan Despian

“Kita harus mengendalikan AI sebelum saat AI mengendalikan kita,’ ujar Dr. Luis Miraless yakni Computer Science Lecturer at Technological University Dublin, Ireland. Kalimat ini pertanda bahwa pengembangan AI harus mengacu pada keperluan penduduk dan terdapatnya elemen tanggung jawab di dalamnya. Optimalisasi pemanfaatan AI akan menolong visi Indonesia 2045 jadi negara ekonomi terbesar di dunia.

Patricia Robin, Koordinator Humas The UBM Studium Generale mengatakan, Program Studi Informatika, Sistem Informasi, dan Data Science bermitra dengan Taiwan Asia University dan La Trobe University dalam pengembangan pendidikan. “Didukung oleh tenaga pengajar berkwalitas dengan sekurang-kurangnya pendidikan S2 dan praktisi yang menolong untuk pengembangan pembelajaran dengan peminatan Artificial Intelligence, dan Network Security untuk Program Studi Informatika serta IT Governance dan Enterprise System untuk Program Studi Sistem Informasi,” tandas Patricia.

Cloud Tekan Biaya Penyimpanan Data Perusahaan Despian

TRANSFORMASI digital sesungguhnya menyederhanakan proses konvensional menjadi jauh lebih ringkas, cepat, akurat, dan otomatis, namun sesungguhnya juga tak sesederhana yang dibayangkan.

Sebab, di di dalam pendigitalan usaha tersedia infrastruktur jaringan, platform manajemen data, hingga solusi keamanan siber sekurang-kurangnya yang wajib dipenuhi perusahaan.

Platform cloud mengakomodasi business agility, digital twin, knowledge driven organization, cyber security, dan costumer experience.

Dalam seminar Unlock Your Competitive Edge with Nutanix Cloud Platform yang diselenggarakan oleh Multipolar Technology berkolaborasi bersama Nutanix dan Helios Informatika Nusantara di Jakarta, 10 Juli 2024 lalu, Division Head Server and Storage Multipolar Technology, Jeffry Tjiung Sendjaja mengatakan Nutanix Cloud Platform mempunyai penyimpanan knowledge terpadu (hyperconnected infrastructure) yang membantu performa aplikasi atau operasional usaha perusahaan agar berjalan optimal, aman, cerdas, dan otomatis.

Satu platform dapat menyatukan sarana yang berada di atas infrastruktur on-premise, on-cloud, atau on-hybrid cloud dengan sebutan lain hybrid multicloud secara lebih sederhana.

Baca Juga : Perkuat Kemitraan dengan Alibaba GOTO Migrasi ke Alicloud

Platform cloud bukan sekadar dirancang untuk memicu perusahaan pengguna menjadi lebih gesit dan inovatif, melainkan juga mempunyai sejumlah keunggulan kompetitif. Keunggulan-keunggulan itu, layaknya mempunyai ketahanan yang lebih tinggi, pengoptimalan yang berpusat pada aplikasi, dan performa membaca knowledge yang lebih terus menerus dibanding kompetitor.

Keunggulan manajemen klaster bersamaan bersama pertumbuhan kapasitas yang fleksibel. Dengan begitu, proses penyimpanan datanya terdistribusi secara dinamis yang bermuara pada keperluan biaya lebih rendah.

Biaya penyimpanan knowledge yang lebih efektif jelas terlampau mengundang selera gara-gara bagaimana pun perusahaan wajib menekan pengeluaran semurah mungkin dan mendongkrak pendapatan semaksimal mungkin,” jelas Presales Server x86 Head Multipolar Technology, Adrian Kustiawan,

Selain itu, platform cloud juga mempunyai basis keamanan knowledge agar tidak cuma mengamankan knowledge namun juga dapat memulihkan bersama cepat kalau berjalan gangguan. Kemampuan platform untuk menyederhanakan adopsi AI generatif bersama mengintegrasikan basis knowledge yang tersedia cocok keperluan perusahaan juga menjadi keunggulan penting. (Z-6)

Perkuat Kemitraan dengan Alibaba GOTO Migrasi ke Alicloud

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Alibaba memperkuat kemitraan dengan pemakaian teknologi Alibaba Cloud untuk menopang total ekosistem GOTO dalam 5 tahun ke depan.

GOTO memperlihatkan kolaborasi ini akan menitikberatkan terhadap pemakaian teknologi Alibaba Cloud untuk menopang total ekosistem GoTo. GoTo berkomitmen untuk manfaatkan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis di bidang layanan teknologi dan kecerdasan dari Alibaba Group, untuk lima tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital GoTo dengan dukungan AI dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba.

Sebagai bagian dari cakupan kemitraan strategis tersebut, Alibaba Cloud akan menyediakan beragam layanan berkaitan cloud, terhitung komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, keamanan knowledge dan analytics. Dengan kerjasama ini, ke-2 belah pihak akan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan GoTo di Indonesia, lewat inovasi paling baru di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan.

Penguatan kemitraan strategis ini mengukuhkan prinsip Alibaba sebagai investor jangka panjang GoTo. Kemitraan ini akan ditunaikan sepanjang 5 tahun, dengan prinsip Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham GoTo sepanjang periode kemitraan tersebut. Per 31 Agustus 2024, Alibaba Group mempunyai 88.531.124.993 lembar saham seri A GoTo.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo, mengatakan olaborasi dengan Alibaba ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur teknologi GoTo, namun terhitung akan meningkatkan kekuatan GOTO dalam menghadirkan solusi dan layanan terdepan kepada jutaan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia.

Baca Juga : Rasakan Pengalaman Mendengarkan Musik Terbaik

Kemitraan ini jadi titik pencapaian perlu dalam upaya kami menghadirkan ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan inklusif. Langkah ini terhitung memperkuat prinsip GoTo untuk menghadirkan kemitraan yang sanggup mendorong perkembangan konsisten secara jangka panjang, serta menambahkan nilai malah bagi pemegang saham,” ujarnya.

Selina Yuan, Vice President Alibaba Group dan President International Business, Alibaba Cloud Intelligence mengatakan, sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di Indonesia sepanjang lebih dari tujuh tahun, pihaknya terlampau antusias bekerja serupa dengan GoTo dalam transformasi digitalnya mendorong inovasi di Indonesia.

“Kemitraan strategis ini mencampurkan kekuatan cloud computing dan kecerdasan buatan kelas dunia dari Alibaba Cloud dengan ekosistem luas GoTo. Kami menghendaki sanggup memberdayakan beragam bisnis di Indonesia dan mendorong inovasi untuk memacu perkembangan jangka Panjang,” ujarnya.

Nota kesepahaman berkaitan kemitraan ini, ditandatangani terhadap 13 September 2024, dan jadi tidak benar satu kemitraan strategis Alibaba Cloud yang paling penting di Asia Tenggara. Layanan cloud GoTo akan menjadi bermigrasi ke proses Alibaba Cloud di bulan Oktober. Perubahan ini akan menyederhanakan aktivitas operasional, meningkatkan efisiensi layanan dan menekan biaya operasional GoTo.

Rasakan Pengalaman Mendengarkan Musik Terbaik

SoundCloud menawarkan pengalaman unik dan mendalam di mana budaya remix, pertunjukan langsung, dan eksperimen musik berkembang pesat. Dibangun berdasarkan hubungan langsung antara artis dan penggemar, SoundCloud menjadi pusat kreativitas dan komunitas yang dinamis. Sejak awal, musik elektronik telah menjadi pusat budaya ini, dan menemukan rumah alaminya di SoundCloud karena fokusnya pada inovasi, eksperimen, dan kebebasan berkreasi.

Minggu lalu, SoundCloud menunjukkan komitmennya terhadap musik elektronik dengan serangkaian acara yang menarik di Amsterdam Dance Event (ADE), konferensi dan festival musik elektronik terkemuka di dunia. Pada hari Kamis, 17 Oktober, CEO SoundCloud Eliah Seton dan Kepala Musik Global Emmy Lovell bergabung dengan artis/produser Mau P untuk panel “Essential Insider Knowledge”, menyelami pengaruh SoundCloud dan menawarkan pandangan di balik layar tentang dunia musik elektronik.

Seiring dengan meningkatnya popularitas global musik elektronik, SoundCloud tetap menjadi yang terdepan, merilis data baru yang menyoroti pentingnya genre ini dan penggemarnya yang tak tertandingi di platform tersebut.

Tren Musik Elektronik di SoundCloud:

– Peningkatan Unggahan: Unggahan musik elektronik diproyeksikan meningkat sekitar 21% pada tahun 2024, dibandingkan dengan tahun 2023

– Lonjakan Pemutaran: Pemutaran genre musik elektronik telah tumbuh sekitar 6% sejak tahun 2022, dengan musik elektronik diperkirakan akan mencapai 21,85% dari semua pemutaran di platform tahun ini

Penggemar Berat EDM SoundCloud Memiliki Keterlibatan Penggemar yang Tak Tertandingi:

– Penggemar musik elektronik adalah pendengar yang aktif dan terlibat.

– Penggemar musik elektronik adalah penggemar berat, yang melakukan pengindeksan berlebihan untuk semua aktivitas musik.

– Penggemar musik elektronik adalah yang paling terlibat di dunia.

– Dibandingkan dengan penggemar genre lain, penggemar musik elektronik:

— 52% lebih mungkin berkomentar.

— 104% lebih mungkin berbagi.

— 85% lebih mungkin memposting ulang.

Baca Juga: Tesla hapus Spotify gratis berasal dari langganan Premium

Jangkauan global musik elektronik di SoundCloud sangat besar, dengan pendengar dan artis aktif di seluruh penjuru dunia:

– Vietnam memiliki basis pendengar elektronik terbesar ke-3 dan merupakan rumah bagi komunitas subgenre elektronik yang tumbuh paling cepat, Vinahouse.

– Eropa Tengah/Utara merupakan rumah bagi pendengar elektronik SoundCloud yang paling berdedikasi dan terlibat.

– Belgia, Austria, dan Jerman berada di antara negara-negara teratas tempat musik elektronik mendominasi streaming di SoundCloud.

Adegan EDM yang tumbuh paling cepat membuka jalan bagi tren yang lebih luas, dengan subgenre House, Hardcore, dan Trance saat ini mendorong ekosistem SoundCloud.

– House: Memimpin dengan pemutaran, waktu mendengarkan, dan pendengar terbanyak.

– Hardcore: Peringkat kedua dalam pemutaran dan waktu mendengarkan.

– Trance: Kedua dalam jumlah pendengar dan ketiga dalam pemutaran dan waktu mendengarkan. Khususnya, Trance adalah genre yang tumbuh paling cepat dengan peningkatan 24% dalam waktu mendengarkan dan peningkatan 11% dalam pendengar sejak 2023.

Tesla hapus Spotify gratis berasal dari langganan Premium

Langganan Konektivitas Premium Tesla (Premium Connectivity) telah menghapus akses gratis ke account streaming musik Spotify berbayar bagi pengguna baru dan pengguna lama.

Mulai 1 Oktober 2024, semua kendaraan Tesla baru yang dikirim tidak bakal menawarkan account Spotify Premium gratis disaat pemilik berlangganan fasilitas Konektivitas Premium bulanan merk tersebut, lapor Drive, Rabu (2/10).

Perubahan ini juga bakal berlaku Mulai 1 Desember 2024 untuk kendaraan Tesla yang dikirim pada 1 Juli 2019 dan 30 September 2024 dengan langganan Premium Connectivity.

Kendaraan Tesla yang dikirim terhadap atau sebelum 30 Juni 2019 miliki akses Premium Connectivity yang telah ada, juga Spotify Premium, sampai perangkat keras tidak lagi didukung, seperti penutupan jaringan telekomunikasi 4G.

Berdasarkan pergantian tersebut, pemilik yang terkena efek yang memakai account gratis mereka bakal diminta untuk memasukkan rincian pembayaran untuk mempertahankan fasilitas Spotify Premium sehabis 1 Desember 2024, waktu langganan Konektivitas Premium Tesla selamanya dibutuhkan untuk mendukung streaming melalui jaringan seluler memakai kartu SIM bawaan kendaraan.

Sebagai alternatif, pengguna dapat masuk ke account Spotify Premium yang telah ada yang digunakan di perangkat lain, seperti ponsel atau komputer.

Baca Juga : The Death of Slim Shady oleh Eminem

Mempertahankan account Spotify kendaraan butuh pembaruan perangkat lunak 2024.32.4,” kata Tesla didalam pemberitahuan yang dikirim ke pelanggan yang terkena efek di Australia.

Langganan Tesla Premium Connectivity memungkinkan akses ke beraneka fitur melalui jaringan seluler, seperti visualisasi selanjutnya lintas secara langsung, peta dengan penampilan satelit, streaming video dan musik, ‘Caraoke’, dan peramban internet bawaan.

Selain aplikasi Spotify bawaan, kendaraan Tesla dapat laksanakan streaming Apple Music dan YouTube Music melalui jaringan seluler di sistem infotainment kendaraan dengan langganan Konektivitas Premium disaat pemilik masuk dengan cermat account teristimewa mereka.

Tesla selamanya jadi satu-satunya perusahaan mobil besar yang tidak menawarkan Apple CarPlay atau Android Auto sebagai fitur standar.

The Death of Slim Shady oleh Eminem lagi di puncak Billboard 200

Pas setempat, set ini diluncurkan dengan 281.000 unit album setara yang diperoleh di AS pada pekan yang berakhir 18 Juli.

Hal ini bermakna menjadi minggu terbesar untuk album rap mana pun pada th. 2024.

Juga berada di 10 besar Billboard 200 baru, tiga artis semuanya debut dengan album dengan charting tertinggi yang pernah ada, dengan rilisan terakhir ENHYPEN, Clairo dan Megan Moroney masing-masing masuk di No. 2, 8 dan 9.

Tangga lagu Billboard 200 memberi peringkat pada album terpopuler minggu ini di AS berdasarkan mengkonsumsi multi-metrik yang diukur di dalam unit album setara, yang disusun oleh Luminate.

Setiap unit setara dengan satu penjualan album, atau 10 lagu individual terjual berasal dari sebuah album, atau 3.750 streaming audio dan video formal yang didukung iklan atau 1.250 streaming audio dan video formal berbayar/berlangganan cocok permintaan yang dihasilkan oleh lagu-lagu berasal dari sebuah album.

Grafik baru bertanggal 27 Juli 2024 dapat diposting secara lengkap di web site web site Billboard pada tanggal 23 Juli.

Dari 281.000 unit minggu pertama The Death of Slim Shady (Coup de Grâce), unit SEA terdiri atas 164.500 (setara dengan 220,08 juta streaming formal cocok permintaan berasal dari lagu-lagu di edisi streaming album; Death termasuk debut di No. 1 di Album Streaming Teratas), penjualan album terdiri atas 114.000 (semuanya berasal berasal dari unduhan digital; tidak ada sebagai album fisik) dan unit TEA terdiri atas 2.500.

Penjualan minggu pertama Death menandai minggu penjualan terbesar di th. 2024 untuk album rap. Ini termasuk menghasilkan penjualan minggu terbesar ke dua th. ini untuk album unduhan digital, cuma di belakang debut Swift’s Poets dengan 274.000 unduhan terjual pada minggu pembukaannya.